satu kata itu sebenarnya cukup menunjukkan ekspresi ketika saya ngelihat archive di blog, sudah kurang lebih sebulan tak berbagi dimedia ini yang padahal sudah menjadi proposal kehidupanku "untuk terus menulis". Merasa telah melakukan banyak hal tapi entah kenapa yang terlihat adalah aku tenggelam dalam hal-hal tersebut sampai ntah kemana. am I the one missin in action??
Moment tawa paling utama ini sekarang tinggal jadi kenangan mencoba menyemangati hari-hari maka sebelum moment itu benar-benar hilang arah dengan hari-hari yang aku rasa membingungkan maka aku aku ingin menuliskan "Selamat ulang tahun kepada Trio Bungsu dan Akhi ; Yati untuk 11 juli, Mas Ganjar untuk 27 Juli, Emir untuk 5 agustus, Indri untuk 19 September". Semoga Emir Athira menyukai rok pink chiffonnya *gak perlu pakai semoga dah soalnya ketika dibuka langsung dipake dan hampir sampai tidur sangking exitednya. Semoga Indri Sukmawati Djangko menyukai tas laptop rumah warna ijo dan gantungan mickey mousenya *Kasusnya sama kayak emir nih tapi gak dipake dibadan hhe besok hingga sekarang tas itu menghiasi harinya. Semoga mas ganjar prima anggara menyukai batik nuansa coklat, hijau, dan merah yang walaupun berlengan pendek hmm ini jujur dah boy kita cuman takut lengannya gak pas haha dan anda terlihat makin tua dengan hem batik panjang tapi sekalilagi jujur sekarang anda sudah terlewat kurus sudahlah jangan diet lagi :P *kasus untuk kado ini baru sekali liat dipakenya hmm wajar tapi pasti suka kok sukaaa. dan saya tanpa perlu didoakan terkait hadiah luar biasa yang akan bermanfaat sampai akhir hayat hhe terima kasih untuk buku fiqh muslimah dan fiqh wanitanya.
kemana moment tawa yang lain yat?? kok cuman ultah tok yang ditulis??
aaah... karena moment tawa itu tersimpan diwaktu masing-masing dan terkikis beban hari #kayak banyak masalah aja, tapi percayalah aku masih bisa tertawa kok dihari-hari ini , karena tawa itu tangan tuhan dalam kehidupan :)
Jika ditanya ada apa dan kenapa dengan hari-hari ini, aku juga bingung ingin mengungkapkan darimana, mengungkapkan ini adalah pembelajaran untuk menjadi sosok yang lebih baik lagi mungkin. Tapi yah yang namanya belajar kudu ada ngantuknya, malesnya, capeknya, dll.. Intinya aku sedang sibuk atau disibukkan oleh sekitarku.
kemana moment tawa yang lain yat?? kok cuman ultah tok yang ditulis??
aaah... karena moment tawa itu tersimpan diwaktu masing-masing dan terkikis beban hari #kayak banyak masalah aja, tapi percayalah aku masih bisa tertawa kok dihari-hari ini , karena tawa itu tangan tuhan dalam kehidupan :)
Jika ditanya ada apa dan kenapa dengan hari-hari ini, aku juga bingung ingin mengungkapkan darimana, mengungkapkan ini adalah pembelajaran untuk menjadi sosok yang lebih baik lagi mungkin. Tapi yah yang namanya belajar kudu ada ngantuknya, malesnya, capeknya, dll.. Intinya aku sedang sibuk atau disibukkan oleh sekitarku.
bahkan untuk memuntahkan kata pun aku tak sanggup
ada semangat yang hilang dari dalam jiwa
terlalu banyak .... dinamika ini terlalu banyak
ingin lari sejenak dan tak ada satu orang yang menemukan
hingga siap untuk melanjutkan
ntah dalam ketulusan atau kepura-puraan bahwa semua akan baik-baik saja
Maaf untuk raga yang akhir - akhir terpaksa berteriak untuk menyampaikan protes, Oke aku akan istirahat agar tak perlu mengunjungi poli walau itu gratis tapi percayalah sepertinya petugasnya pun telah bosan melihatku dan aku juga bosan harus minum obat yang rasanya tidak mengenakkan.
Maaf untuk orang-orang disekitarku yang tiba-tiba mendapat kusamku, keluh kesahku, bahkan tangisku, sejujurnya aku berusaha untuk tetap menyebarkan energi positif kekalian, aku benar-benar berusaha. Karena aku tau setiap orang punya masalah sesuai porsinya dan tak sepantasnya aku bertindak paling menderita dimuka bumi.
Maaf untuk keluargaku yang akhir-akhir jarang aku hubungi, maafkan anak dan saudara ini yang tak memperhatikan kabar disana dan kata-kata yang keluar seringkali "Iya pak yati lagi dikampus... Iya ma yati lagi rapat... yati lagi ada kepanitiaan... Iya dan/nor ini yati lagi diluar nanti aja cerita lagi" ah jujur akhir-akhir aku membelot dari etika profesi yang kalian ajarkan dengan berusaha memperpanjang komunikasi dgn kata-kata yang sekarang jadi sering aku ucapkan "kabar disana gimana? atau ada yang mau diceritain gak?"
Maaf untuk kata yang tak rapi dan tak jelas ini, hanya berusaha berbagi cerita di media dimana aku bisa jujur tanpa dusta walau ada filterisasi hhe Saya manusia yang suka zona privasi :D
Bismillah untuk menyongsong hari-hari kedepan, semoga tetap bisa mendengar cara Rabbku berbicara padaku dengan memberikan respon terbaik. kata MR : Jangan minta dimudahkan urusannya, tapi minta dikuatkan pundaknya untuk memikul amanah yang dipercayakan :) --> Berdoaaa mulai, hari dimulai selalu dengan berdoaaa
Maaf untuk orang-orang disekitarku yang tiba-tiba mendapat kusamku, keluh kesahku, bahkan tangisku, sejujurnya aku berusaha untuk tetap menyebarkan energi positif kekalian, aku benar-benar berusaha. Karena aku tau setiap orang punya masalah sesuai porsinya dan tak sepantasnya aku bertindak paling menderita dimuka bumi.
Maaf untuk keluargaku yang akhir-akhir jarang aku hubungi, maafkan anak dan saudara ini yang tak memperhatikan kabar disana dan kata-kata yang keluar seringkali "Iya pak yati lagi dikampus... Iya ma yati lagi rapat... yati lagi ada kepanitiaan... Iya dan/nor ini yati lagi diluar nanti aja cerita lagi" ah jujur akhir-akhir aku membelot dari etika profesi yang kalian ajarkan dengan berusaha memperpanjang komunikasi dgn kata-kata yang sekarang jadi sering aku ucapkan "kabar disana gimana? atau ada yang mau diceritain gak?"
Maaf untuk kata yang tak rapi dan tak jelas ini, hanya berusaha berbagi cerita di media dimana aku bisa jujur tanpa dusta walau ada filterisasi hhe Saya manusia yang suka zona privasi :D
Bismillah untuk menyongsong hari-hari kedepan, semoga tetap bisa mendengar cara Rabbku berbicara padaku dengan memberikan respon terbaik. kata MR : Jangan minta dimudahkan urusannya, tapi minta dikuatkan pundaknya untuk memikul amanah yang dipercayakan :) --> Berdoaaa mulai, hari dimulai selalu dengan berdoaaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar