Dalam realita kita sebagai manusia gak pernah lepas dari namanya observasi, dan apalagi ketika ketemu objek baru pasti ada aja yang bakal dipertanyakan, kok bisa gitu?? kok bisa sama yang itu??
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
Jadi kenapa aku bilang hidup adalah mengenai saling melengkapi, hidup adalah menyatukan perbedaan dalam persamaan, mengisi potongan satu dengan potongan lainnya, karena Tuhan menciptakan kita beraneka ragam tanpa ada satupun kemiripan, bahkan dari hal terkecil pun yaitu sidik jari (The fingerprint is a permanent emblem that given from the heaven when a human is born, it’s a trace that can become the most critical evidence in a crime investigation - Shinichi Kuduo) tidak pernah ada yang sama sekalipun dia kembar.
kegiatan saling melengkapi ini pun diungkapkan dalam teori komunikasi antar peribadi oleh Theodore Reik "Orang jatuh cinta kepada orang yang dalam dirinya terdapat karakteristik yang tidak dimilikinya dan bahwa sebenarnya dia merasa iri. Orang bisa tertarik dengan orang lain yang tidak serupa pada situasi tertentu"
Sebagai ilustrasi kegiatan saling melengkapi yahh... gak usah jauh-jauh kalau lagi liat orang berduaan atau pacaran pasti ada aja gumaman, kok dia sama yang itu sih?? eh si A kan cantik kenapa mau sama si B kan jelek?? nah loh perbedaan malah menjadi masalah padahal keduanya diciptakan berlawanan agar manusia bisa meresapi esensi setiap rasa dengan sesungguhnya. Agar manusia bisa menghargai kenapa hal yang buruk bisa terjadi untuk mengapresiasi segala kejadian baik yang akan menanti. Karena yang aku tahu, seorang manusia BIASANYA seringkali baru menghargai sesuatu setelah terjadi sesuatu, kan? OK, manusia itu aku, kok! 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar