Rumor telah beredar bahwa Sony telah mendekati kesepakatan untuk membeli setengah kemitraan ponselnya dengan Ericsson. Sehingga kemungkinan tidak akan ada lagi ‘Sony Ericsson’, melainkan Sony akan merilis ponsel di bawah merek sendiri.
Dengan penjualan ponsel Sony Ericsson yang telah mengalami penurunan dan bahkan hampir tidak ada dalam pasar U.S. Sony akhirnya berencana untuk keluar dari kemitraan yang membantunya membangun pijakan di dunia ponsel 10 tahun lalu itu.
Dilaporkan dari Reuters, Kamis (6/10/2011), bahwa Sony telah hampir menyelesaikan kesepakatan untuk membeli 50 persen saham di Ericsson. Rumor kesepakatan datang dari pangsa pasar Sony Ericsson yang berdiri kurang dari 3 persen dari pasar, jauh dari 9 persen sebelumnya.
“Pembelian ini memungkinkan Sony untuk memindahkan pengembangan ponsel di ‘rumah’nya sendiri dan lebih baik mengintegrasikan produk lain seperti game ke dalam ponsel baru” kata Steven Nathasingh dari penelitian perusahaan teknologi Xaxa Inc di U.S.
Sony nampaknya tetap harus berjuang untuk memberi dampak di pasar smartphone Android yang kompetitif dalam beberapa tahun terakhir, walaupun memiliki hardware yang layak. Kita lihat saja apakah Sony lebih baik lepas atau tetap dengan ‘Sony Ericsson’ yang sudah terlanjur melekat pada perangkat ponsel itu.
Dengan penjualan ponsel Sony Ericsson yang telah mengalami penurunan dan bahkan hampir tidak ada dalam pasar U.S. Sony akhirnya berencana untuk keluar dari kemitraan yang membantunya membangun pijakan di dunia ponsel 10 tahun lalu itu.
Dilaporkan dari Reuters, Kamis (6/10/2011), bahwa Sony telah hampir menyelesaikan kesepakatan untuk membeli 50 persen saham di Ericsson. Rumor kesepakatan datang dari pangsa pasar Sony Ericsson yang berdiri kurang dari 3 persen dari pasar, jauh dari 9 persen sebelumnya.
“Pembelian ini memungkinkan Sony untuk memindahkan pengembangan ponsel di ‘rumah’nya sendiri dan lebih baik mengintegrasikan produk lain seperti game ke dalam ponsel baru” kata Steven Nathasingh dari penelitian perusahaan teknologi Xaxa Inc di U.S.
Sony nampaknya tetap harus berjuang untuk memberi dampak di pasar smartphone Android yang kompetitif dalam beberapa tahun terakhir, walaupun memiliki hardware yang layak. Kita lihat saja apakah Sony lebih baik lepas atau tetap dengan ‘Sony Ericsson’ yang sudah terlanjur melekat pada perangkat ponsel itu.
demikian berita yang yang sedang gonjang-ganjing heboh dan telah dibuktikan dengan diluncurkannya handphone Sony Experia ION dan Sony Xperia S (Nozomi LT26i) tanpa lagi logo si hijau mungil, hanya tertera tulisan "sony". sedikit dianggap sebagai strategi ajimumpung untuk menjadi produsen papan atas dengan nama brand yang sudah sangat terkenal.
XPERIA S / NOZOMI LT26i
Berikut spesifikasinya:
– Layar 4,3 inch (16,777,216 colour TFT, HD 1280×720, Bravia)
– Android OS 2.3 (akan diupdate ke 4.0)
– Memori RAM 1 GB
– Memori Internal 1-1,5 GB
– eMMC memory card (32 GB)
– Kamera 12,1 MP dengan Sony Exmor R
– Video Full HD (1080p)
– Layar 4,3 inch (16,777,216 colour TFT, HD 1280×720, Bravia)
– Android OS 2.3 (akan diupdate ke 4.0)
– Memori RAM 1 GB
– Memori Internal 1-1,5 GB
– eMMC memory card (32 GB)
– Kamera 12,1 MP dengan Sony Exmor R
– Video Full HD (1080p)
XPERIA ION / LT28at
Spesifikasi Xperia Ion dari Sony dijamin akan memuaskan kebutuhan siapa saja yang menjadi penggunanya. Xperia Ion ini memiliki layar HD berukuran 4,6-inci (1280×720 piksel) yang dilengkapi dengan Reality Display with Mobile BRAVIA Engine, prosesor dual-core 1,5GHz, kamera utama beresolusi 12MP dengan Sony Exmor R yang diklaim memiliki teknologi Fastest Capture, dimana hanya dibutuhkan 1,5 detik saja dari posisi stand-by dan perekaman video 1080p. Xperia Ion Spesifikasi juga dilengkapi dengan kamera sekunder yang mampu melakukan perekaman video 720p.
Smartphone ini juga memiliki teknologi NFC, HD sharing via DLNA, HDMI, dan BRAVIA Sync. Xperia Ion hadir dengan sistem operasi 2.3 Gingerbread, dimana dijanjikan akan dapat dilakukan upgrade ke Android 4.0 Ice Cream Sandwich.
Smartphone ini juga memiliki teknologi NFC, HD sharing via DLNA, HDMI, dan BRAVIA Sync. Xperia Ion hadir dengan sistem operasi 2.3 Gingerbread, dimana dijanjikan akan dapat dilakukan upgrade ke Android 4.0 Ice Cream Sandwich.
WISH FOR SONY WILL HAVE GOOD WAY ALONE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar