Ada Ada dengan Barat?

Yes It's Easy To Blame Everything on The West

Sepenggal lirik dari maher zain cukup menjelaskan betapa sedang naik daunnya kebudayaan barat, dianggap sebagai pusat dari kemajuan dan peradaban dunia, muncul nilai esklusif tersendiri ketika nilai-nilai yang terkandung budaya barat dianut dalam kehidupan sehari-hari. padahal belum tentu semua nilai budaya barat sesuai dengan nilai dari sebuah budaya yang telah dianut sebelumnya.

Sebelum membahas lebih dalam mengenai kebudayaan barat, Kita perlu mengetahui apa itu sebenarnya kebudayaan ?? Dalam arti sempit kebudayaan diartikan sebagai kesenian, adat istiadat atau peradaban manusia Koetjaraningrat, 1990) tapi kalau secara keseluruhan, kebudayaan itu menurut Edward B. Tylor sebagaimana dikutip O’Neil (2006), kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota anggota masyarakat.

Kebudayaan barat yang terkadang disamakan dengan peradaban barat ini mengacu pada budaya yang berkembang di benua Eropa dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani kuno, Romawi kuno, dan agama Kristen yang berkembang melalui jalur globalisasi, khusus di Indonesia sendiri budaya barat telah dikenal ketika masa penjajahan.

Kebudayaan Barat memiliki tiga masa yaitu masa awal (the classical west), kemudian masa pertengahan (the medieval west) dan masa modernisasi yaitu (the modern era). maka dapat disimpulkan bahwa budaya barat juga mengalami perkembangan bertahap tidak langsung mengalami kemajuan

When in fact all focus should be on ourselves

Nah pemahaman dari lirik kedua yang seharusnya ditekankan dalam hidup kita, budaya barat sering dianggap sebagai ancaman bagi budaya yang telah tercipta dari nenek moyang zaman dahulu kala dan kemudian muncullah sikap buruk sangka terhadap budaya luar yang secara tidak langsung menghambat perubahan kearah yang sebenarnya lebih baik.

Manusia telah diberikan akal oleh tuhan untuk berpikir maka dari itu seharusnya digunakan untuk menfilter atau memilih mana yang terbaik untuk hidup, dimana kelebihan Indonesia yang telah dikenal dengan Local Genius, yaitu kemampuan kita sebagai bangsa yang berbudaya, untuk bisa menyerap budaya asing tanpa merusak budaya kita sendiri. Seperti yang sudah-sudah dilakukan oleh bangsa kita dalam proses akulturasi agama Hindu, Budha, Islam.

Perbedaan Barat dan Timur

Pilih sendiri mana yang lebih baik

• OPINI : Orang Barat cenderung tidak bertele-tele dalam menyampaikan sesuatu sehingga terkadang mesti terdengar menyakitkan maka akan langsung disampaikan. Sedangkan Orang Timur sering berputar-putar dalam pembicaraan karena melakukan pemilihan kata
• WAKTU : Orang Barat lebih menghargai waktu, mereka sangat tidak suka harus menunggu apalagi ditunggu. Orang Timur biasanya jauh lebih tenggang rasa maka dikenalah jam karet sebanyak 15 menit atau bahkan lebih dalam sebuah pertemuan
• GAYA HIDUP : Orang barat cenderung merasa nyaman dengan diri sendiri dan cenderung individualis sehingga ketika pesta cenderung yang benar-benar dekat dengan merekalah yang diundang. Orang timur sangat suka keramaian dan senang berkumpul bersama keluarga besar jadi bisa dibayangkan betapa asik dan ramainya pesta yang diadakan oleh orang budaya timur
• TEKNLOGI : Orang barat senang menciptakan dan mengunakan hal baru sebagai pemenuh rasa ingin tahu. Orang Timur lebih kepada mengunakan apa yang telah tersedia.
• REKREASI : Tak peduli ketika menikmati alam atau konser musik sekalipun orang barang cenderung mementingkan apa yang mereka lihat, berbeda dengan orang timur yang akan berusaha mengambil sebanyak mungkin gambar sebagai memori kenangan

lebih lengkap bisa dilihat di web ini ...

Fakta

• Sex Bebas

Di Barat anak remaja memang sudah diberi pendidikan sex, tapi itu sebatas pengetahuan, infomasi, dan akibat yang ditimbulkan. Di Negara Barat tidak asal melakukan hubungan intim, tapi harus berdasarkan rasa cinta. Intim belum tentu cinta, tapi Cinta bisa berhubungan Intim. Dalam menjalin hubungan orang barat harus serius dan tidak main-main, apalagi menyangkut pernikahan.

Hasilnya :

Peringkat pengidap AIDS/HIV dari Badan Statistik Dunia ; Sub-Saharan Africa, North Africa dan Middle East, SouthEast Asia, Central Europe dan Westerns. Yap, Negara Asia Tenggara (termasuk Indonesia) justru menempati peringkat ketiga dan Eropa/barat diperingkat kelima dengan kata lain memiliki angka yang sangat kecil.

Angka Kasus Perceraian di Eropa sangat kecil dibanding di Asia, apalagi Indonesia !! karena pernikahannya berdasarkan cinta dan komitmen dalam berhubungan.

• Alcohol

Di Indonesia minuman Alcohol dilarang keras, tapi faktanya justru kebalikannya.. Indonesia ternyata adalah negara ke enam terbesar didunia pengimport alkohol!

Di Negara barat memang bebas meminum Alcohol, tapi ada aturannya, ada tempatnya. Disiplin dan mematuhi aturan, serta yang pasti ketegasan hukumnya ada. Tak sembarang umur boleh membeli minuman Alcohol, dan pastinya dilarang keras untuk mengemudi dalam kondisi beralkohol.

lagipula alkohol begitu lekat dengan budaya barat dikarenakan kondisi cuaca yang dingin sehingga membutuhkan minuman penghangat seperti alkohol,

Masing-masing budaya memiliki kelebihan dan kekurangan yang dirasakankan 

oleh masing-masing penganut, maka pintar-pintarlah dalam memilih

karena kebudayaan mempengaruhi gagasan serta cara pikir seseorang