12 Juni 2013

Kenapa saya memilih jalan ini?

Bismillah...
Rabbisy rahli sadri wa yassirli amri wahlul ‘uqdatan min lisani yafqahu qauli
Ya Allah! Lapangkanlah dadaku, mudahkanlah pekerjaanku (urusanku) dan lancarkanlah lidahku agar mereka faham pembicaraanku

Pertanyaan itu selalu dipertanyakan berulang kali seiring dengan cibir tajam terkait jalan yang ku pilih ini, yang ntah kenapa malah memperkuatku untuk tetap memilih jalan ini, jalan yang belum kau pahami secara keseluruhan dan aku telah mempelajarinya. Karena aku ingin membuktikan bahwa kebenaran itu adalah yang hakiki bukan seperti sumbang disana.

Percayalah aku dalam keadaan sadar tanpa pengaruh tipu daya apapun atau bahkan virus merah jambu saat memilih jalan ini, hatiku yang tegas mengatakan ini jalanku maka ketika kau tanya kenapa aku memilih jalan ini sungguh terkadang lidahku tak sanggup mengutarakan alasan spesifiknya, tapi yang pasti aku memilih jalan ini tidak dengan alasan sedangkal kubangan air kala hujan.

Jalan ini ntah kenapa dalam terjal dan likunya merangkul seluruh hal, bukan sekadar perpolitikan busuk yang kau pahami, jalan ini punya tujuan dan cita yang mulia. Karena jalan ini adalah pemikiran, akidah, hukum, sistem yang tidak terbatas satu tema. Ada romansa tersendiri dalam menempuh jalan ini yang mebuatkan mantap melangkah.

Mungkin aku mengalami perubahan yang memang belum bisa kau pahami tapi bisakah kau percaya bahwa aku berubah kearah kebaikan, aku menjadi diri yang lebih dewasa sesuai keinginanku bukan terframe oleh sebuah jalan, ini adalah hasil pembelajaran karena ilmu itu wajib hukumnya diterapkan. Terlihat asing namun bukankah pernah diriwayatkan dalam Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau penyeberang jalan. Lagipula bukankah surga itu dipenuhi dengan hal-hal yang asing dilakukan dalam pemikiran duniawi.

Aku tak memaksamu mengikuti jalan ini karena hidup adalah pilihan, tapi aku harap kamu akan mengerti kenapa aku memilih jalan ini dan aku akan sangat bersyukur ketika memang kamu tergerak untuk memperhatikan jalan ini. Sungguh perbedaan itu ada untuk membuat lebih indah dengan saling memahami.

Jalan ini ditempuh orang-orang yang kulihat mereka memiliki kekuatan jiwa raga yang kuat :)
Jalan ini adalah bentuk amal jamaah yang memang diajarkan oleh islam :)
Jalan ini bertujuan menegakkan islam dimuka bumi :)
Jalan ini disebut Dakwah yang tak pernah mengenal waktu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Variabel : KAMMI dan FH UB (Perspektif Saya) Kaitan Kepentingan

Saya ingin menulis sedikit tentang ketakutan tentang “kepentingan” yang berada di FH UB, ada sebuah statement menarik di ask.fm sesungguhny...