Terimalah semesta kemahatiba-tibaan-Nya sebagai bagaian dari hidupmu. Jika kau memiliki hidup yang membahagiakan, bersyukurlah dengan waspada, sebab di depanmu ketiba-tibaan lain bisa saja menunggu. Jika hidupmu tak cukup baik menurut pendapatmu sendiri, cobalah menerimanya dan teruslah berjalan dengan ketabahan. Tuhan selalu punya rencana lain, kemahatiba-tibaan lain, yang bisa jadi jauh lebih baik daripada kebahagiaan-kebahagiaan yang mampu kaubayangkan sekalipun. Terimalah pertunjukannya… kau memiliki peranmu sendiri, maka mainkanlah sebaik mungkin, biarkanlah Ia yang menilaimu sendiri.
“Bila kau tak kuat menjalaninya, bisikanlah ke dalam hatimu bahwa Ia tak akan memberimu peran yang kau sendiri tak sanggup menjalaninya. Laa yukallifullahu nafsan illa wusy’aha, begitu kata-Nya kira-kira"
“Jika kau menghadapi masalah-masalah dan tekanan-tekanan berat yang kau pikir tak mampu kau hadapi dan kau jalani, berjalanlah melambat. Atau sesekali berhentilah"
“Berpikirlah tenang, rasakanlah dengan hatimu, lihatlah semuanya dengan jelas… Jika tidak, lihatlah sendiri jika kau tak melakukannya… hatimu akan meledak- Dan kau akan kehilangan semuanya, tak memiliki apapun. Tuhan terlalu besar untuk kau tiadakan, bahkan bukankah Ia sendiri memenuhi seluruh ruang ketiadaan? Sementara itu, hidup terlalu kompleks untuk kau remehkan"
“Tak ada satupun yang bisa memenuhi harapan kita kecuali kita sendiri… Maka, saat kau merasa sedih atau bermasalah, jangan menuduh siapapun- Kembalikanlah pada dirimu sendiri, kau adalah tuan bagi dirimu sendiri. Itulah cara Tuhan menghidupkan pertunjukannya, ia memberimu pilihan-pilihan, kemungkinan-kemungkinan, ketiba-tibaan, dan kau di tengah-tengahnya… fahadaynakum najdayn…
“Jika kau sudah melakukan apa yang terbaik bagi hidupmu, jika kau sudah berusaha membaikkan dirimu di hadapan Tuhan, just enjoy the show! Hanya itu yang bisa kau lakukan. Wamaa tasyaa-u illa an-yasyaa-allah… Kenyataannya, di hapadan kehendak Tuhan, kehendak kita tak ada apa-apanya. Maka, nikmati saja pertunjukannya. Barangkali itulah yang disebut sebagai tawakkal. Merebahkan diri di tengah-tengah maha-sistem ketiba-tibaan dan kehendak Tuhan…
Kutipan : Yang Galau Yang Meracau - Fahd Djibran ... seiring soundtrack Lenka - Just Enjoy The Show
P.S : Semoga di dunia yang katanya kaya roda berputar atau menurutku jet coaster yang tiap naik dan turunnya punya efek yan besar.. aku bisa menikmati segalanya, mencapai kebahagiaan :)
“Bila kau tak kuat menjalaninya, bisikanlah ke dalam hatimu bahwa Ia tak akan memberimu peran yang kau sendiri tak sanggup menjalaninya. Laa yukallifullahu nafsan illa wusy’aha, begitu kata-Nya kira-kira"
“Jika kau menghadapi masalah-masalah dan tekanan-tekanan berat yang kau pikir tak mampu kau hadapi dan kau jalani, berjalanlah melambat. Atau sesekali berhentilah"
“Berpikirlah tenang, rasakanlah dengan hatimu, lihatlah semuanya dengan jelas… Jika tidak, lihatlah sendiri jika kau tak melakukannya… hatimu akan meledak- Dan kau akan kehilangan semuanya, tak memiliki apapun. Tuhan terlalu besar untuk kau tiadakan, bahkan bukankah Ia sendiri memenuhi seluruh ruang ketiadaan? Sementara itu, hidup terlalu kompleks untuk kau remehkan"
“Tak ada satupun yang bisa memenuhi harapan kita kecuali kita sendiri… Maka, saat kau merasa sedih atau bermasalah, jangan menuduh siapapun- Kembalikanlah pada dirimu sendiri, kau adalah tuan bagi dirimu sendiri. Itulah cara Tuhan menghidupkan pertunjukannya, ia memberimu pilihan-pilihan, kemungkinan-kemungkinan, ketiba-tibaan, dan kau di tengah-tengahnya… fahadaynakum najdayn…
“Hidupmu tak ditentukan oleh keramaian" begitu kata Søren Kierkegard
“Jika kau sudah melakukan apa yang terbaik bagi hidupmu, jika kau sudah berusaha membaikkan dirimu di hadapan Tuhan, just enjoy the show! Hanya itu yang bisa kau lakukan. Wamaa tasyaa-u illa an-yasyaa-allah… Kenyataannya, di hapadan kehendak Tuhan, kehendak kita tak ada apa-apanya. Maka, nikmati saja pertunjukannya. Barangkali itulah yang disebut sebagai tawakkal. Merebahkan diri di tengah-tengah maha-sistem ketiba-tibaan dan kehendak Tuhan…
Kutipan : Yang Galau Yang Meracau - Fahd Djibran ... seiring soundtrack Lenka - Just Enjoy The Show
P.S : Semoga di dunia yang katanya kaya roda berputar atau menurutku jet coaster yang tiap naik dan turunnya punya efek yan besar.. aku bisa menikmati segalanya, mencapai kebahagiaan :)
yati, rindu bgt sama kmu :"
BalasHapusRindu juga sama mbak :* , mari tunggu kemahatibaannya biar ketemuan lagi ya hhe :D
Hapus