Perjalanan dimulai kurang lebih 2 jam dari kota Malang *Jadi yah PPnya 4 jam... ini kalau naik mobil soalnya kata Bang Dimas dia naik motor ke Masjid Turen ini cukup 1,5 Jam aja, kesimpulannya harus ngucapin terimakasih yang banyak banget buat Bang Adi yang udah repot nyewa mobil dari pagi plus nyetir trus buat Rolland yang weekendnya rela diganggu buat ke masjid bareng Mama dan Kak Dhana :)
Pondok Pesantren Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah berada di wilayah kecamatan Turen atau Malang sebelah selatan. Bangunan Masjid di pondok Pesantren ini terbilang sangat megah dan memiliki ciri khas bangunan seperti di negara-negara Arab atau Timur Tengah.
Pondok Pesantren mulai dibangun sejak tahun 1978 yakni semenjak ada santri yang menetap di Pondok Pesantren Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah. Pengerjaannya pun dilaksanakan dibantu oleh santri-santrinya secara bertahap dengan dana seadanya tanpa meminta sumbangan, pinjaman ataupun mengharapkan pemberian dari orang lain. Romo Kyai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam atau akrab disapa Romo Kyai Ahmad merupakan perintis Pondok Pesantren sejak 1963 sekaligus arsitek dari bangunan megah ini.
Kemegahan Pondok Pesantren Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah menjadi daya tarik bagi masyarakat kota Malang dan juga masyarakat dari luar kota Malang yang penasaran ingin melihat sendiri kemegahannya dan cerita-cerita tentang histori pondok Pesantren Bihaaru BahriAsali Fadlaailir Rahmah.
Pengalaman pas kesini jujur agak puyeng karena masjidnya luas banget jadi mungkin buat yang main ke masjid ini bisa minta tolong pemandu... dan untuk parkir mobil bisa kok didalam tanpa dikenakan biaya apapun :)
Pembangunan masjid yang tidak selesai “Sebab ini bukan bangunan nafsu yang diselesaikan dari atas ke bawah, tapi ini bangunan hikmah, melalui istiqarah, bangunan ini diselesaikan dari bawah ke atas.” Ujar Gus Alief
Pondok Pesantren Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah berada di wilayah kecamatan Turen atau Malang sebelah selatan. Bangunan Masjid di pondok Pesantren ini terbilang sangat megah dan memiliki ciri khas bangunan seperti di negara-negara Arab atau Timur Tengah.
Pondok Pesantren mulai dibangun sejak tahun 1978 yakni semenjak ada santri yang menetap di Pondok Pesantren Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah. Pengerjaannya pun dilaksanakan dibantu oleh santri-santrinya secara bertahap dengan dana seadanya tanpa meminta sumbangan, pinjaman ataupun mengharapkan pemberian dari orang lain. Romo Kyai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam atau akrab disapa Romo Kyai Ahmad merupakan perintis Pondok Pesantren sejak 1963 sekaligus arsitek dari bangunan megah ini.
Kemegahan Pondok Pesantren Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah menjadi daya tarik bagi masyarakat kota Malang dan juga masyarakat dari luar kota Malang yang penasaran ingin melihat sendiri kemegahannya dan cerita-cerita tentang histori pondok Pesantren Bihaaru BahriAsali Fadlaailir Rahmah.
Pengalaman pas kesini jujur agak puyeng karena masjidnya luas banget jadi mungkin buat yang main ke masjid ini bisa minta tolong pemandu... dan untuk parkir mobil bisa kok didalam tanpa dikenakan biaya apapun :)
Pembangunan masjid yang tidak selesai “Sebab ini bukan bangunan nafsu yang diselesaikan dari atas ke bawah, tapi ini bangunan hikmah, melalui istiqarah, bangunan ini diselesaikan dari bawah ke atas.” Ujar Gus Alief
salam super sahabat,
BalasHapustetap semangat dan sukses selalu ya
ditunggu kunjungan baliknya :)
Salam super sahabat...
HapusTerima kasih untuk doa dan semangatnya shabat