12 Juni 2014

Berdoa :)


Prolog (Fahd Djibran : 2012)

Kakak ngak takut?
Takut. Tapi Kita bisa BERDOA

  • Berdoa adalah cara kita meminta bantuan Tuhan untuk bersama-sama menyelesaikan masalah yang kita hadapi
  • Tuhan selalu menyayangi kita, berdoa adalah cara kita memberi jawaban bahwa kita juga menyayangiNya dengan selalu mengingatNya
  • Mungkin Tuhan tmenjawab doa kita dengan tidak atau dalam artian Tuhan tidak menjawab semuanya, tapi kita akan tahu : Cara Tuhan tidak mengabulkan sebagian doa kita adalah untuk mengabulkan doa-doa yang lainnya
  • Doa adalah cahaya bagi ketidakmengertian kita. Kata Ayah, ditengah dunia yang gelap, malaikat pembawa rahmat hanya dapat melihat mereka yang menyalakan cahaya. Mereka yang berdoa adalah mereka yang sedang menyalakan cahaya dirinya dan memberi tahu para malaikat bahwa mereka masih mengingat Tuhan didunia meski tidak selalu mengerti. Mungkin, doa juga merupakan cara kita untuk belajar mengerti

A Man asked God
"If everything is written in destiny, then why We pray for it?"
God smile and said
"May be somewhere I wrote ... As You Wish"

Tadi siang itu ada dialog antara aku dan Indri terkait tentang berdoa dan kisah dengan salah satu senior kita *digubah sedikit :
Y : Iya juga ya, orang itu selalu ngingetin kita doa, moment kartul di Dinar itu berasa banget efek doanya, kekuatan langit bro
I : Iya hhe, dia pernah bilang pas ngisi materi di FKPH "mungkin kalian akan liat saya tidak akan lancar, tapi saya selalu minta doa dari Umi, karena doa adalah kekuatan", siapa yang gak klepek-klepek dengarnya haha -___-
Y : Jadi inget kemarin tiap hela nafas diisi nama Allah, dulu juga tiap kita lomba selalu diingeti buat Dhuha dlu sama ngaji atau matsuratan, inget gak dulu juga pas jalan-jalan kita sampai matsuratan di mobil
I : Iya inget hhe tapi klo ODOJ masih barengan progres kita
Dari dialog ini yang aku jadi ingin menulis tentang berdoa:)

"Berdo’a tanpa usaha bagaikan pengemis, berusaha tanpa do’a bagaikan komunis”


Menurutku Berdoa adalah cara kita berkomunikasi dengan Tuhan dan sebagai seorang muslin Tuhanku YME adalah ALLAH SWT. Berdoa adalah caraku untuk diri yang berada dibumi berhubungan dengan langit, mengambil rahmatnya dan berusaha menebar rahmat keseluruh penjuru alam, mungkin itu kenapa agama Islam ini disebut Rahmatan lil alamin.

Mungkin kalian bisa menyaksikan beberapa tulisan tentang doaku dan terlampau banyak doa yang aku panjatkan sebagai hambaNya yang lemah dan memiliki rasa tidak puas dan mungkin terkadang dalam doaku sering terdengar tidak tahu diri atau egois, maka doaku pun berisi permohonan ampun, manusia dan doa adalah hal yang kompleks :)

Dari sekian macam ibadah langit yang harus Aku kerjakan, ntah kenapa sebuah keajaiban yang kuingat adalah Berdoa sebagai hal yang pertama diajarkan oleh keluargaku :), bagaimana diajarkan aku untuk membaca bismillah yang kemudian diajarkan beberapa doa singkat seperti doa makan dan surat-surat pendek. kemudian dimasukkan aku kedalam TPA dan bertambah doa yang aku pelajari, terus-terus hingga sekarang aku belajar merajut sendiri doaku, merangkai kata yang ingin aku sampaikan padaNya dan aku ingin jawabNya.

Dan kali ini ada sebuah kata dari moment kartu di STEI Tazkia lalu, sebuah doa yang mengingatkan kembali posisi sebagai seorang hamba ... "Ya Rabb anugrahkan kami dengan kemenangan, anugrahkan kami dengan hasil yang terbaik... jangan kau timpakan murkamu, teguran mu atas dosa-dosa yang kami lakukan, jangan kau timpakan itu semua pada hari ini" hhmmm kurang lebih gitu doanya, dan aku selalu inget sebuah ilmu baru untuk berdoa saat sujud, karena itu adalah moment kita terdekat denganNya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Variabel : KAMMI dan FH UB (Perspektif Saya) Kaitan Kepentingan

Saya ingin menulis sedikit tentang ketakutan tentang “kepentingan” yang berada di FH UB, ada sebuah statement menarik di ask.fm sesungguhny...