14 November 2011

Kota Batam Kotaku Tercinta

sebelumnya aku udah pernah ngenalin sekilas tentang Kota Batam di postingan ku dengan bahasa inggris yah ala kadar copy dari google dan sedikit editan di sini . kali ini aku ingin ngulang cerita lagi nih tentang Batam :)

Kota Batam adalah kota terbesar di Kepulauan Riau dan merupakan kota dengan populasi terbesar ke tiga di wilayah Sumatra setelah Medan dan Palembang, dengan jumlah penduduk mencapai 1.081.527 jiwa. Metropolitan Batam terdiri dari tiga pulau, yaitu Batam, Rempang dan Galang yang dihubungkan oleh Jembatan Barelang. 

Batam merupakan sebuah kota dengan letak sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang cukup dekat dengan Singapura dan Malaysia. Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an awal kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 170 kali lipat.



Kota Batam memiliki luas wilayah daratan seluas 1.040 km² atau sekitar 1,5 kali dari wilayah Singapura, sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 2.950 km². Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 derajat celsius. Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah. Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subur.

kalau boleh dibilang aku sebagai warga kota Batam harus berterima kasih kepada Bapak BJ Habibie, karena beliaulah bersama dengan organisasi yang di cetuskan bernama Otorita Batam, sehingga Batam menjadi kota yang dikenal, bukan lagi sekadar hutan belantara.

di Batam sendiri memiliki minuman khas yang dikenal dengan nama teh obeng dan makanan khas jenis siput laut yang dikenal dengan sebutan Gong Gong, merupakan hewan yang masuk dalam kategori moluska gastropoda dengan nama latin  (strobus turturella) tersebut memiliki cangkang berwarna putih. Panjangnya sekitar 10 cm.


untuk makan gong-gong ini gak bisa lepas dari tusuk gigi yang bakal dibutuhkan buat ngambil daging siput ini pada sisi memanjang yang merupakan tempat keluar masuk hewan bertubuh lunak itu. Sisi tersebut berliang sempit. 

Biasanya, siput itu dimasukkan ke dalam air mendidih sebelum dimakan. Seperempat jam sudah cukup membuat hewan itu matang, Usai ditiriskan, siput gonggong disajikan di atas piring sesuai permintaan. Siput gonggong berdaging tebal. Rasanya kenyal. Meski, tidak alot saat dikunyah.

Sejatinya, siput gonggong memang kaya protein namun rendah lemak. Saat ini, seporsi siput gonggong yang terdiri dari 15-20 kerang dibanderol di kisaran Rp 60.000-an

KEBUDAYAAN

di Kota Batam masyarakatnya sudah membaur dari berbagai macam kebudayaan, Batam itu sangat multikultural layaknya semboyan bangsa Indonesia yaitu bhineka tunggal ika yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu. Suku yang dominan antara lain Jawa, Melayu, Batak, Minangkabau, dan Tionghoa.

di Kota Batam sendiri budaya yang lebih terkenal umum dan meluas adalaha budaya melayu dimana Batam diapit oleh dua daerah yang bernuansa melayu kental yaitu Singapuran dan Malaysia. maka dari itu terkadang bila mendengar orang Batam berbicara secara tidak langsung terdengar logat melayu yang sangat khas (lihat upin ipin deh)

perlu ditekankan kembali bahwa masyarakat Kota Batam bersifat heterogen maka dari itu budaya melayu di Batam tidak sekental pada umumnya, ini dikarenakan wilayah perkotaan dimana Batam juga dikenal sebagai masyarakat Industri.

Maka pada umumnya orang Batam itu memiliki sopan santun dan tutur bahasa yang lembut dan berbicara apa adanya namun sudah memiliki sifat individual dan sedikit acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitarnya, pada umumnya Orang Batam itu baik hati kok :)


3 komentar:

  1. BATAM, MY LOVELY HOMETOWN :') nice ti :)

    BalasHapus
  2. @agan(amal ganteng) hhe makasih mal, ini buat tugas kuliah, habis batam di sini tenarnya BB mulu

    BalasHapus
  3. Thanks Gan udh posting ttg Kota Batam....
    Waah, ane jadi kangen ama Batam niich, udh klamaan d'jambi, bosen.... XD

    Once Again, Thank you.... Nice post.... ;-)

    BalasHapus

Variabel : KAMMI dan FH UB (Perspektif Saya) Kaitan Kepentingan

Saya ingin menulis sedikit tentang ketakutan tentang “kepentingan” yang berada di FH UB, ada sebuah statement menarik di ask.fm sesungguhny...