ketika saya memutuskan untuk kembali meniadakan keinginan dunia,
mengosongkan cinta selain kepada Allah,
kemudian tarikan-tarikan Allah terus membetit ubun-ubun saya...
untuk melepaskan semua atribut kejahiliyahan saya.
tanpa saya sadari... saya mulai mencintai hal-hal yang menuju kepada pemilik nafas ini
tanpa saya sadari... saya terbawa arus kebaikan :)
-RINDU
Alhamdulillah...
Saya masih merasakan indahnya iman dan islam , dan saya masih istiqamah dengan keputusan saya tiga tahun silam untuk tetap berhijab dengan model apa adanya ketika rekan-rekan beberapa mulai berguguran oleh arus jaman *saya mendoakan yang terbaik untuk kita semua :'). sungguh sebaik-sebaiknya perhiasan dunia adalah wanita muslimah dan semoga kita para akhwat menjadi yang dimaksud oleh hadist tersebut maka berhijablah agar tetap menjadi perhiasan yang dijaga dengan baik #tauji
Ketika tiga tahun silam saya ingat keputusan itu saya ambil bukan hanya dengan niat agama tapi masih ada unsur duniawi, ahahha yang ku inget dengan keputusan berhijab ini adalah dua hal, satu suka ketawa sendiri dengan kebodohan awal yaitu ketika motivasi berhijab karena ada sosok ikhwan yang mengatakan "kamu manis loh kalau pakai jilbab", tapi setelah dipikir-pikir jika tidak demikian mungkin saya tidak menemukan jalan hingga sekarang ini, Allah memang maha rencana dan saya bersyukur atas bagianku. kedua adalah doa dari semua orang dengan salam hangat dan yang paling ku ingat adalah doa kakak mentorku disini
Dalam proses pelan-pelan meninggalkan kaus-kaus oblong kesayangan berlengan pendek kemudian menggantinya dengan semua atribut pakaian berlengan panjang, menyimpan segala aksesoris rambut kedalam laci paling bawah dan menggantinya dengan pin-pin berbagai bentuk, dan mungkin yang paling terngiang adalah meninggalkan segala model rambut disalon :P. hingga sekarang masih berusaha terus berproses untuk memperoleh cinta hakiki mu Ya Rabb.
Sungguh telinga dan hati saya teduh mendengarnya karena saya berarti diperhatikan oleh teman-teman #Pede, alhamdulillah banget ketika proses yang memang tak mudah ini ternyata dapat dilihat oleh orang lain :), kalau boleh dijawab saya lagi praktik dari quote temen saya si Indri Djangko yang pernah bilang gini : tahapan jilbab itu... menutup dada, tidak punuk unta, tidak terawang, lebar. Maka dengan bismillah saya mencoba menyempurnakan tahapan.
Kalau boleh dibilang ribet ya emang ribet, coba bayangin harus setrika dua jilbab paris dan belum lagi dilipat biar gak lomba-lombaan mana dalaman dan luaran, terus harus pakai deker kalau lengannya gantung, terus terus belum lagi rambutnya rontok, belum lagi pake legging dan rok yang gak bisa bikin langkah bebas dan berkaus kaki pula, komplit dtambah lagi keringet kepanasan... tapi percayalah keribetan itu setimpal sesuai dengan niat *bimillah karena Allah kan tepat janji lagian kalau surga itu mudah bakalan penuh entar #eh. dan kalau boleh jujur dengan segala keribetan itu yang bakal membuat makin cinta haha secinta saya sekarang dengan my new transformation #PrayForMe semoga istiqamah dan dilindungi dari hal-hal buruk....
ياَ أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ المُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أدْنَى أنْ يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ
“Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Saya masih merasakan indahnya iman dan islam , dan saya masih istiqamah dengan keputusan saya tiga tahun silam untuk tetap berhijab dengan model apa adanya ketika rekan-rekan beberapa mulai berguguran oleh arus jaman *saya mendoakan yang terbaik untuk kita semua :'). sungguh sebaik-sebaiknya perhiasan dunia adalah wanita muslimah dan semoga kita para akhwat menjadi yang dimaksud oleh hadist tersebut maka berhijablah agar tetap menjadi perhiasan yang dijaga dengan baik #tauji
Ketika tiga tahun silam saya ingat keputusan itu saya ambil bukan hanya dengan niat agama tapi masih ada unsur duniawi, ahahha yang ku inget dengan keputusan berhijab ini adalah dua hal, satu suka ketawa sendiri dengan kebodohan awal yaitu ketika motivasi berhijab karena ada sosok ikhwan yang mengatakan "kamu manis loh kalau pakai jilbab", tapi setelah dipikir-pikir jika tidak demikian mungkin saya tidak menemukan jalan hingga sekarang ini, Allah memang maha rencana dan saya bersyukur atas bagianku. kedua adalah doa dari semua orang dengan salam hangat dan yang paling ku ingat adalah doa kakak mentorku disini
Dalam proses pelan-pelan meninggalkan kaus-kaus oblong kesayangan berlengan pendek kemudian menggantinya dengan semua atribut pakaian berlengan panjang, menyimpan segala aksesoris rambut kedalam laci paling bawah dan menggantinya dengan pin-pin berbagai bentuk, dan mungkin yang paling terngiang adalah meninggalkan segala model rambut disalon :P. hingga sekarang masih berusaha terus berproses untuk memperoleh cinta hakiki mu Ya Rabb.
Sekarang kok lebih muslimah yat?? kok jilbabnya agak lebar?? wah sekarang di double?? ciyeee udah gak pake jeans lagi??
Sungguh telinga dan hati saya teduh mendengarnya karena saya berarti diperhatikan oleh teman-teman #Pede, alhamdulillah banget ketika proses yang memang tak mudah ini ternyata dapat dilihat oleh orang lain :), kalau boleh dijawab saya lagi praktik dari quote temen saya si Indri Djangko yang pernah bilang gini : tahapan jilbab itu... menutup dada, tidak punuk unta, tidak terawang, lebar. Maka dengan bismillah saya mencoba menyempurnakan tahapan.
Kalau boleh dibilang ribet ya emang ribet, coba bayangin harus setrika dua jilbab paris dan belum lagi dilipat biar gak lomba-lombaan mana dalaman dan luaran, terus harus pakai deker kalau lengannya gantung, terus terus belum lagi rambutnya rontok, belum lagi pake legging dan rok yang gak bisa bikin langkah bebas dan berkaus kaki pula, komplit dtambah lagi keringet kepanasan... tapi percayalah keribetan itu setimpal sesuai dengan niat *bimillah karena Allah kan tepat janji lagian kalau surga itu mudah bakalan penuh entar #eh. dan kalau boleh jujur dengan segala keribetan itu yang bakal membuat makin cinta haha secinta saya sekarang dengan my new transformation #PrayForMe semoga istiqamah dan dilindungi dari hal-hal buruk....
Coban Pelangi :') |
Jilbab itu adalah kebebasan bagi kita kaum wanita… untuk menentukan mana yang bisa dilihat oleh orang lainnya :D
ياَ أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ المُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أدْنَى أنْ يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ
“Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar