First of All
29 Agustus 2011 betapa BT nya setelah tahu lebaran di undur dari tanggal 30 Agustus menjadi tanggal 31 Agustus 2011, APAAA harus puasa lagi (ya Allah Ampuni hamba :P) tapi yah mau tidak hanya aku yang menunjukkan wajah kekecewaan (penonton kecewa... kembalikan uang kami) bayangkan betapa letihnya ibu-ibu yang udah masak Rendang, Lemang, dan yang terutama Ketupat berserta kawan-kawannya yaitu Serundeng (sambel kelapa), Opor Ayam, Kari Ayam, Sayur Nangka, lalu betapa kecewanya adik-adik kecil yang baru belajar puasa yang berakhir dengan puasa bolong satu hari.
kalau boleh jujur pas hari ini Aku yang lagi berada di Tanjung Pinang merasa menyesal buka TvOne (maklum di batam masih pake antena) habisnya ketika membuka siaran langsung rapat yang aku liat malah putar sana putar sini itu isi rapat, belum lagi ada bapak -bapak ntah siapalah itu yang ngambek karena namanya tidak di sebut, maka setelah selesai rapat yang menurut saya cukup bertele dan membingungkan bagaimana bisa urusan agama mengunakan voting, emang sih kita hidup pake pancasila musyawarah mufakat tapi mungkin gak bisa gitu juga kali ya, kenapa kita gak liat negara Singapur dan Malaysia juga, (maaf kalau jadi kritik tapi maklum ya hanya opini semata kok)
dan setelah itu beredarlah sindiran di dunia maya contohnya kayak gini nih :
Jakarta Rayakan Lebaran dengan penuh kehangatan. Sambel goreng ati angetan, semur angetan, opor ayam angetan
Berdasarkan info dari sidang isbat mengenai penetapan hari idul fitri 1432
-tanggal 30 Agustus untuk Islam Muhammadiyah
-tanggal 31 Agustus untuk Islam NU
-tanggal 32 Agustus untuk Islam KTP
*Diputuskan, tahun depan, sidang Isbat dipimpin oleh perempuan, karena mereka pada umumnya lebih tahu ciri-ciri datangnya bulan.
Hari ini kita memperingati HARI TRAGEDI KETUPAT se-Indonesia
Maka kami menghimbau untuk kebarkan serbet setengah tiang di dapur Anda untuk menghormati jasa para emak-emak yang udah keringetan masak ketupat, sepanci sayur nangka
Kami sekeluarga dengan segala kerendahan hati mengucapkan
SELAMAT SAHUR KEMBALI
Jangan lupa masukkan tupat, gule, rendang dan opor ke kulkas supaya tidak basi
Ok cukup tentang pengumuman lebaran yang mengecewakan itu tapi akhirnya setelah itu tanggal 31 Agustus 2011, LEBARAN - Minal Aidzin Wal Faidzin, akhirnya beruntunglah bagi saya merasakan ketupat, rendang, roti kirai, nastar, kue cornflake, coklat, dkk yang mampu memperbaiki gizi sebagai anak rantau :D
Bareng Keluarga Inti dan Nenek :') |
Tradisi Angpau $_$ |
Sungkem Nenek :) |
dan akhirnya di mulailai petualang ke rumah-rumah saudara untuk mencari rezeki, eitsss yang bener untuk bersilatuhrahmi yang cukup memakan korban di mana aku mual (behind the scene aku sakit itu kelamaan naik mobil yang ada TVnya *katrok) dan mama sakit gara-gara mau romantisan berdua sama bapakku naik motor (ada ada aja sih kami)
Finally aku pulang ke Batam deh setelah 4 hari 3 malam di Tanjung Pinang yang damai banget rasanya walau jadi kehambat sama internet, rumah nenekku di pojok banget sih jadi susah deh dapat sinyal HP kalaupun ada pasti hidup segan mati tak mau.
Lebaran kali ini nyenengin banget ada Keluarga besar, bisa ziarah makam, ada makanan besar, ada amplop besar-besar (berhubung udah kuliah), ada kue enak-enak, ada perasaan puas yang besar udah selesai puasa.
Persiapan pulang mudik bareng sepupu (kak dana, sheisa, nisa, yati) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar