11 Oktober 2011

Pemuda dan Sosialisasi


Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam-macam harapan , terutama dari generasi lainya.hal ini dapt dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus , generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara terus menerus.

Potensi yang dimiliki pemuda dan harus dikembangkan :
  • Idealis dan daya kritis 
  • Dinamika dan kreatifitas.
  • keberanian mengambil resiko
  • Optimis dan kegairahan semangat
  • Sikap kemandirian dan disiplin murni
  • Terdidik
  • Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan.
  • Patriotismedan nasionalisme
  • Sikap Ksatria
  • Kemampuan menguasai IPTEK karena terdidik
Pola Dasar Pengembangan Pemuda disusun dalam :
  • Landasan Idiil (Pancasila)
  • Landasan Konstitusional ( UUD 1945)
  • Landasan Strategis (GBHN)
  • Landasan Historis (Sumpah Pemuda dan Kemerdekaan)
  • Landasan Normatif (Etika)
Dalam Pengembangan generasi muda dan untuk menghadapi segala masalah yang menghambat jalannya fungsi pemudia sebagai pengemban estafet masa depan negara diperlukan tahap Sosialiasi


Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.

Berdasarkan jenisnya, sosialisasi dibagi menjadi dua: sosialisasi primer (dalam keluarga) dan sosialisasi sekunder (dalam masyarakat). Menurut Goffman kedua proses tersebut berlangsung dalam institusi total, yaitu tempat tinggal dan tempat bekerja. Dalam kedua institusi tersebut, terdapat sejumlah individu dalam situasi yang sama, terpisah dari masyarakat luas dalam jangka waktu kurun tertentu, bersama-sama menjalani hidup yang terkukung, dan diatur secara formal.

Agen Sosialisasi atau  pihak-pihak yang melaksanakan atau melakukan sosialisasi. Ada empat agen sosialisasi yang utama, yaitu keluarga (kinship), kelompok bermain, media massa, dan lembaga pendidikan sekolah.

Tujuan Pokok Sosialisasi
  • Individu harus diberikan pengetahuan yang dibutuhkan untuk masa depan
  • Individu harus mampu berkomunikasi yang efektif serta mengembangkan kemampuannya
  • Individu dapat bertingkah laku sesuai norma yang berlaku
Sumber : Harwantiyoko, Neltje F.Katuuk. MKDU Ilmu Sosial Dasar. Jakarta. 1996

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Variabel : KAMMI dan FH UB (Perspektif Saya) Kaitan Kepentingan

Saya ingin menulis sedikit tentang ketakutan tentang “kepentingan” yang berada di FH UB, ada sebuah statement menarik di ask.fm sesungguhny...