18 Oktober 2014

Matahari dan Dua Gunung

Mungkin matahari terlihat terang nyata dibumi, semua menyanjungnya dalam sajak, mengagumi sinarnya yang menghangatkan bukan panas. Awal baru adalah matahari, tapi tetap saja beberapa berlindung dalam bayang, tak menyukai matahari yang mereka anggap terik,

Tuhan memang adil, menciptakan matahari tak sendiri ditengah hiruk pikuk dunia. Selalu ada langit yang bersedia mengikuti, akan biru saat pagi, akan jingga saat sore, akan gelap saat terang, meski terkadang pecah juga dalam rinai hujan tapi bukankah selepas itu pelangi, yah langit memang bukan yang paing setia dibandingkan dua gunung. Tuhan selalu menyandingkan matahari dengan dua gunung, tak percaya? lihat saja bagaimana anak sekolah dasar menguraikan indahnya alam.

Dua gunung berdiri kokoh, tegap menjulang menentang angin. Mungkin tak sama besarnya tapi tetap saja kekuatan mereka sama, tetap akan membuat tersengal-sengal para pendaki. Dua gunung mendampingi matahari dengan gagahnya tidak beranjak dari posisi menjaga matahari dari sepi, matahari melanjutkan hari kadang muncul dibalik dua gunung, kadang tenggelam dibalik dua gunung, meredupkan cahaya agar dua gunung tetap terlihat indah :)

Demikian sabda alam bercerita tentang Tuhan yang memberikan peran masing-masing pada ciptaannya. Sungguh elok jika dapat menjadi siapapun tapi lebih elok memainkan peranmu sendiri sebagaimana matahari dengan perannya, gunung dengan perannya, langit dengan perannya

2 komentar:

  1. Bingung mau ngapain? mendingan main games online bareng aku?
    cuman DP 20rbu aja kamu bisa dapatkan puluhan juta rupiah lohh?
    kamu bisa dapatkan promo promo yang lagi Hitzz
    yuu buruan segera daftarkan diri kamu
    Hanya di dewalotto
    Link alternatif :
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.com

    BalasHapus

Variabel : KAMMI dan FH UB (Perspektif Saya) Kaitan Kepentingan

Saya ingin menulis sedikit tentang ketakutan tentang “kepentingan” yang berada di FH UB, ada sebuah statement menarik di ask.fm sesungguhny...