07 Oktober 2014

Pecinta Sejati

Beberapa hari yang lalu mengisi waktu yang sangat luang dan sedikit menyebalkan ini aku memilih meneruskan kegiatan membaca dan buku yang terpilih adalah buku ringan "Seribu Wajah Ayah" karya kak Azhar Nurun Ala  yang menghantarkan pada beberapa quote menarik, kali ini tentang pencinta sejati :

Syarat untuk menjadi pecinta sejati: kemantapan hati dan kemampuan. Tak ada cinta sejati tanpa kemantapan hati dan kemampuan. Mereka yang berkata 'Aku mencintaimu' dengan hati yang mantap tapi tanpa kapasitas yang mumpuni untuk menjaga, merawat, dan menumbuhkan, hanyalah para perayu -kalau bukan pembual. Mereka yang memiliki kemampuan tapi tak mantap hatinya adalah peragu. Pembual dan peragu rasa-rasanya keduanya tidak pantas masuk dalam kategori pecinta sejati. Lebih dari itu sepertinya mereka tak layak disebut pecinta

Sudah menemukan cinta sejati? aku sudah :) padaNya illahi Rabbi *berusaha setia hingga akhir hayat :), yang menitipkan cinta sejati milikNya pada malaikat-malaikat dilangit serta dibumi yang aku panggil dengan sebutan Bapak, Mama, Kakak, yang bertalian darah atau yang disatukan hatinya dalam ukhuwah, dan kelak bertemu pada dia yang telah dituliskan dilauh mahfuz untuk menyempurnakan makna cinta sejati dimuka bumi...

Terima kasih cinta sejati, semesta tak hanya berwarna tapi juga berarti

1 komentar:

Variabel : KAMMI dan FH UB (Perspektif Saya) Kaitan Kepentingan

Saya ingin menulis sedikit tentang ketakutan tentang “kepentingan” yang berada di FH UB, ada sebuah statement menarik di ask.fm sesungguhny...